Cari Blog Ini

Minggu, 05 Maret 2017

Menara Putih Tempat Turunnya Nabi Isa

MENARA PUTIH TEMPAT TURUNNYA NABI ISA

Para pembaca yang dikaruniai dan dirahmati Allah SWT. Dalam kesempatan ini, kami akan memberikan sedikit informasi tentang sebagian tanda-tanda dari hari Kiamat yaitu tentang turunnya nabi Isa putra Maryam.
Sebelum kami lanjutkan, perlu kita ketahui bersama apa yang kita bicarakan adalah termasuk perkara ghaib, tidak di ketahui secara jelas. Sebagaimana tentang hari kiamat itu sendiri, tidak bisa diketahui kapan akan terjadi. Maka membicarakan tentang apa yang dimaksud dengan “menara putih” hanyalah ijtihad dari para pendahulu umat ini. Sikap kita adalah mengimani asalnnya yaitu iman kepada hari akhir, adapun hakikat dan kaifiyahnya serta segala yang berkenan dengannya selama tidak ada keterangan jelas, maka ilmuNya kembali kepada Allah SWT.

Dalil Tentang Turunnya Nabi Isa
       Dalam shaih Muslim, dari Nawwas bin Sam’an, ia menuturkan:
Rasulullah menyebutkan suatu pagi tentang Dajjal, lalu beliau memelankan suara lalu mengeraskannya, hingga kami menyangka beliau sedang di atas pohon kurma… hingga beliau mengatakan,”pada saat itulah Allah mengutus Al-masih putra Maryam, ia turun di menara putih sebelah timur Damaskus, di antara dua pakaian yang dicelup dengan za’faran, dengan meletakan dua telapak tangannya di atas sayap dua malaikat, jika ia menundukan kepala ia menetes, jika ia mengangkatnya maka akan berjatuhan butir-butir air ibarat permata…” (HR. Muslim, no.2939, Ibn majah. No.4075) dan lainnya seperti Imam Ahmad, al-hakim dan al-baghawi
Tempat Turunnya Nabi Isa
       Dalam hadist Nawwas bin Sam’an di atas, disebutkan secara jelas oleh Rasulullah bahwa Isa akan turun di al-Manarah al-Baidha (menara putih) sebelah timur Damaskus. Kalimat ini jelas menunjukan sebuah tempat dengan cirri dan tanda seperti yang beliau sebutkan. Pertanyaanya, apakah yang dimaksud dengan menara putih dan sebelah timur Damaskus? Apakah tempat tersebut sekarang sudah ada seperti yang dikenal masyarakat setempat atau belum?
       Di sinilah masalah yang belum jelas, sehingga tidak seorang pun mempu mengatakan secara yakin bahwa tempat yang dimkasud adalah ini dan itu. Yang ada hanyalah perkiraan berdasarkan ijtihad masing-masing kemudian mengaitkan dengan dalil yang ada.
       Tentang maksud dan penetapan menara putih seperti yang disebut dalam hadist, ada dua pendapat dari para Ulama:

Pertama
       Menara yang dimaksud adalah menara putih timur Masjid Umawi, seperti disebutkan dalam al-bidayah wa an-Nihayah. Ibn Katsir mengatakan, “maksudnya Isa turun di atas menara timur Damaskus, tempat yang di kepung oleh Dajjal. Isa turun diatas menara dan menara itu sekarang (di masa kita) sudah dibangun dari harta orang-orang Nasrani. Isa turun kepada mereka sebagai kebinasaan dan kehancuran mereka. Ia turun di antara dua Malaikat, sambil meletakkan tangannya diatas sayap malaikat. Ia mengenakan dua pakaian yang dicelupkan ke za’faran, dari kepalanya berkucuran air seakan baru keluar dari kamar mandi. Saat itu waktu fajar, ia turun diatas menara, sementara shalat sudah di Iqamatkan… dan ini tidak terjadi kecuali di sebuah masjid agung di Damaskus, yang sekarang ini terdapat masjid Jami’. Sedangkan yang tersebut dalam riwayat Imam Muslim dari riwat Nawwas bin sam’an (lalu ia turun diatas menara putih sebelah timur damaskus) sepertinya ia meriwayatkan secara makna –wallahu a’lam- sesuai yang dipahami perawi. Sesungguhnya ia turun diatas menara putih Damaksus dan aku telah dikabari, tetapi hingga sekarang aku belum mengeceknya bahwa demikianlah yang tersebut dalam sebagian redaksi hadist ini di berbagai kitab induk. Hanya Allah SWT tempat kita memohon dan berharap agar memberikan petunjuk kepadaku sehingga menuntunku kepada lafal ini. Ditempat itu tidak ada menara yang dikenal di arah timur selain menara ini. Di Syam tidak dikenal ada menara yang lebih baik dan lebih indah serta lebih tinggi darinya, segala puji bagi Allah.
       Saya (Ibn Katsir) mengatakan, “Turunnya nabi Isa di menara putih yang ada di Masjid Umawi bukanlah perkara yang diingkari, karena bencana dan fitnah dajjal telah meluas dan manusia akan digiring kedalam negri ini, lalu Dajjal mengepungnya. Tidak ada seirang pun yang ketinggalan masuk wilayah tersebut kecuali pengikut Dajjal. Jika masalahnya seperti itu, maka siapakah yang shalat diluar Syam apabila seluruh kaum muslimin berkumpul didalamnnya ? Isa turun sedangkan shalat telah diIqamatkan maka ia ikut shalat bersama kaum muslimin, setelah itu ia mengajak kaum muslimin dan mencari Dajjal untuk membunuhnya.
       Sebagian orang awam mengatakan bahwa yang dimaksud dengan menara timur di Damaskus adalah menara Masjid Blasyo, diluar pintu kota bagian timur. Sebagian mereka mengatakan bahwa yang dimaksud adalah jalan yang ada di pintu yang sama, di sebelah pintu timur. Allah  yang maha tahu apa yang dimaksud Rasul-Nya, sebab Dialah yang mengetahui segala sesuatu, yang memiliki kekuasaan pun yang luput dari ilmuNya, sekalipun seberat biji sawi dilangit dan dibumi.

Kedua
       Menara putih itu adalah menara yang ada dipintu timur yang dikenal sekarang ini. Ia adalah salah satu pintu dari pagar tua kota Damaskus. Pendapat ini disebutkan dalam kitab ar-Raudhu al-Mi’thaar fi Khabari al-Aqthar, karya al-Himyari. (1/240)
       Damaskus mempunyai 8 pintu; salah satunya adalah pintu timur sebelah timur kota, disana ada menara putih yang ditengarai Nabi Isa turun disana sebagaimana disebutkan dalam sebua atsar bahwa beliau turun dimenara putih sebelah timur Damaskus.
       Jika anda pergi ke Damaskus dan mengunjungi menara ini maka ia terletak dipintu Taumah. Yang menarik, memang  menara ini bukan untuk masjid, juga bukan untuk gereja, tetapi menara menara berdiri sendiri. Tempat ini yaitu pintu Taumah mayoritas penduduknya adalah Nashara, dan menara itu dibangun dengan harta mereka. Dan menarik lagi menara ini tidak ada dijaman Rasulullah, maka ini kabar ghaib yang menjadi bukti bagi mukjizat Nabi.

       Inilah yang menjadi perdebatan  sejak lama, menara yang dimaksud apakah menara masjid Umawi atau menara putih ditimur kota Damaskus,
       Dari paparan diatas bisa kita ambil banyak pelajaran sebagai berikut:
1.      Berdasarkan nash yang shahih dari  nabi bahwa Isa akan turun sebagai tanda akhir jaman
2.      Para ulama dan ahli sejarah berbeda pendapat dalam paparan Hadist tersebut, menjadi dua pendapat besar; (a) menara putih adalah menara Jami’ Umawi sebelah timur. (b) menara putih itu adalah menara yang ada dipagar tua kota Damaskus, bukan menara masjid.
3.      Yang wajib bagi kita adalah mengimani sebagaimana yang disabdakan Rasullah. Adapun soal penentuan, maka itu ijtihad.
4.      Mengetahui secara tertentu terhadap tempat yang dimaksud, bikan prioritas agama, semua informasi ini menunjukan mukjizat Rasulullah yang harus di imani, baik kita ketahui hakikatnya maupun belum kita ketahui.

Demikian,  sekilas tentang menara putih. Semoga memberi kita pengetahuan yang lebih akan mengetahui tentang sebagian tanda hari kiamat yaitu tentang turunnya Nabi Isa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar