MENARA PUTIH TEMPAT
TURUNNYA NABI ISA
Para
pembaca yang dikaruniai dan dirahmati Allah SWT. Dalam kesempatan ini, kami
akan memberikan sedikit informasi tentang sebagian tanda-tanda dari hari Kiamat
yaitu tentang turunnya nabi Isa putra Maryam.

Dalil
Tentang Turunnya Nabi Isa
Dalam
shaih Muslim, dari Nawwas bin Sam’an, ia menuturkan:
“Rasulullah menyebutkan suatu pagi tentang Dajjal, lalu beliau
memelankan suara lalu mengeraskannya, hingga kami menyangka beliau sedang di
atas pohon kurma… hingga beliau mengatakan,”pada saat itulah Allah mengutus
Al-masih putra Maryam, ia turun di menara
putih sebelah timur Damaskus, di antara dua pakaian yang dicelup dengan za’faran,
dengan meletakan dua telapak tangannya di atas sayap dua malaikat, jika ia
menundukan kepala ia menetes, jika ia mengangkatnya maka akan berjatuhan
butir-butir air ibarat permata…” (HR. Muslim, no.2939, Ibn majah. No.4075)
dan lainnya seperti Imam Ahmad, al-hakim dan al-baghawi
Tempat
Turunnya Nabi Isa
Dalam
hadist Nawwas bin Sam’an di atas, disebutkan secara jelas oleh Rasulullah bahwa
Isa akan turun di al-Manarah al-Baidha (menara putih) sebelah timur Damaskus. Kalimat
ini jelas menunjukan sebuah tempat dengan cirri dan tanda seperti yang beliau
sebutkan. Pertanyaanya, apakah yang dimaksud dengan menara putih dan sebelah
timur Damaskus? Apakah tempat tersebut sekarang sudah ada seperti yang dikenal
masyarakat setempat atau belum?
Di
sinilah masalah yang belum jelas, sehingga tidak seorang pun mempu mengatakan
secara yakin bahwa tempat yang dimkasud adalah ini dan itu. Yang ada hanyalah
perkiraan berdasarkan ijtihad masing-masing kemudian mengaitkan dengan dalil
yang ada.
Tentang
maksud dan penetapan menara putih seperti yang disebut dalam hadist, ada dua
pendapat dari para Ulama:
Pertama
Menara yang dimaksud adalah menara putih
timur Masjid Umawi, seperti disebutkan dalam al-bidayah wa an-Nihayah. Ibn
Katsir mengatakan, “maksudnya Isa turun di atas menara timur Damaskus, tempat
yang di kepung oleh Dajjal. Isa turun diatas menara dan menara itu sekarang (di
masa kita) sudah dibangun dari harta orang-orang Nasrani. Isa turun kepada
mereka sebagai kebinasaan dan kehancuran mereka. Ia turun di antara dua
Malaikat, sambil meletakkan tangannya diatas sayap malaikat. Ia mengenakan dua
pakaian yang dicelupkan ke za’faran, dari kepalanya berkucuran air seakan baru
keluar dari kamar mandi. Saat itu waktu fajar, ia turun diatas menara,
sementara shalat sudah di Iqamatkan… dan ini tidak terjadi kecuali di sebuah
masjid agung di Damaskus, yang sekarang ini terdapat masjid Jami’. Sedangkan yang
tersebut dalam riwayat Imam Muslim dari riwat Nawwas bin sam’an (lalu ia turun
diatas menara putih sebelah timur damaskus) sepertinya ia meriwayatkan secara
makna –wallahu a’lam- sesuai yang dipahami perawi. Sesungguhnya ia turun diatas
menara putih Damaksus dan aku telah dikabari, tetapi hingga sekarang aku belum
mengeceknya bahwa demikianlah yang tersebut dalam sebagian redaksi hadist ini
di berbagai kitab induk. Hanya Allah SWT tempat kita memohon dan berharap agar
memberikan petunjuk kepadaku sehingga menuntunku kepada lafal ini. Ditempat itu
tidak ada menara yang dikenal di arah timur selain menara ini. Di Syam tidak
dikenal ada menara yang lebih baik dan lebih indah serta lebih tinggi darinya,
segala puji bagi Allah.

Sebagian orang awam mengatakan bahwa yang
dimaksud dengan menara timur di Damaskus adalah menara Masjid Blasyo, diluar
pintu kota bagian timur. Sebagian mereka mengatakan bahwa yang dimaksud adalah
jalan yang ada di pintu yang sama, di sebelah pintu timur. Allah yang maha tahu apa yang dimaksud Rasul-Nya,
sebab Dialah yang mengetahui segala sesuatu, yang memiliki kekuasaan pun yang
luput dari ilmuNya, sekalipun seberat biji sawi dilangit dan dibumi.
Kedua

Damaskus mempunyai 8 pintu; salah satunya
adalah pintu timur sebelah timur kota, disana ada menara putih yang ditengarai
Nabi Isa turun disana sebagaimana disebutkan dalam sebua atsar bahwa beliau turun
dimenara putih sebelah timur Damaskus.
Jika anda pergi ke Damaskus dan
mengunjungi menara ini maka ia terletak dipintu Taumah. Yang menarik,
memang menara ini bukan untuk masjid,
juga bukan untuk gereja, tetapi menara menara berdiri sendiri. Tempat ini yaitu
pintu Taumah mayoritas penduduknya adalah Nashara, dan menara itu dibangun
dengan harta mereka. Dan menarik lagi menara ini tidak ada dijaman Rasulullah,
maka ini kabar ghaib yang menjadi bukti bagi mukjizat Nabi.
Inilah yang menjadi perdebatan sejak lama, menara yang dimaksud apakah menara
masjid Umawi atau menara putih ditimur kota Damaskus,
Dari paparan diatas bisa kita ambil
banyak pelajaran sebagai berikut:
1. Berdasarkan nash yang shahih
dari nabi bahwa Isa akan turun sebagai
tanda akhir jaman
2. Para ulama dan ahli sejarah
berbeda pendapat dalam paparan Hadist tersebut, menjadi dua pendapat besar; (a)
menara putih adalah menara Jami’ Umawi sebelah timur. (b) menara putih itu
adalah menara yang ada dipagar tua kota Damaskus, bukan menara masjid.
3. Yang wajib bagi kita adalah
mengimani sebagaimana yang disabdakan Rasullah. Adapun soal penentuan, maka itu
ijtihad.
4. Mengetahui secara tertentu
terhadap tempat yang dimaksud, bikan prioritas agama, semua informasi ini
menunjukan mukjizat Rasulullah yang harus di imani, baik kita ketahui
hakikatnya maupun belum kita ketahui.
Demikian, sekilas tentang menara putih. Semoga memberi kita
pengetahuan yang lebih akan mengetahui tentang sebagian tanda hari kiamat yaitu
tentang turunnya Nabi Isa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar