Cari Blog Ini

Rabu, 05 April 2017

Adab-Adap di Pasar

Pasar memegang peranan penting dalam masyarakat, khususnya dalam hal ekonomi. Agama Islam banyak memberi tuntunan dan penjelasan berkaitan dengan pasar dan jual beli. Berikut ini beberapa etika yang berkaitan dengan keberadaan seseorang di pasar.

1.      Berdoa Sebelum Masuk
       Sebelum masuk pasar, hendaknya membaca doa: “La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu al-mulku wa lahu al-hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa ‘alakulli syaiin qadir” (dishahihkan Ibnu Majah).

2.      Bersih Dari Unsur-Unsur Haram Seperti Minuman Keras, Bangkai Dan Sebagainya
       Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam (SAW), “Sesungguhnya Allah mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi, dan patung berhala.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

3.      Berlaku Jujur Dalam Setiap Muamalah
Dikisahkan, suatu hari Nabi mendapatkan tumpukan makanan di pasar. Beliau lalu memasukan tangannya dan mendapatkan jarinya basah. Nabi berkata, “Apakah ini wahai pemilik makanan?” ia menjawab, “Makanan itu telah terkena percikan hujan.” Nabi bersabda, “letakanlah ia dibagian atas makanan sehingga pembeli dapat melihatnya. Barang siapa yang menipu niscaya dia bukan golongan kami.” (Riwayat at-Tirmidzi)

4.      Tidak Curang Dalam Menimbang
“Celakalah bagi orang-orang yang curang. (yaitu) apabila menerima takaran dari orang lain mereka minat dicukupkan. Dan apabila mereka menimbang (untuk) orang lain, mereka mengurangi takarannya.” (al-Muthaffifin [83]: 1-3).

5.      Tidak Teriak-Teriak Di Tengah Pasar
      Disebut dalam kitab Syamail Muhammadiyah, di antara sifat terpuji Rasulullah adalah: Beliau tak pernah melakukan perbuatan jelek dan tidak pula memiliki sifat keji, tidak berbuat gaduh (berteriak-teriak)di pasar, dan tidak membalas dengan kejelekan. Namun beliau bersikap toleran dan memberi maaf. (Diriwayatkan dari Aisyah ketika ia ditanya tentang akhlak Nabi).

6.      Senantiasa Memelihara Amanah Dan Janji
Firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman, tunaikanlah janji-janji…”(al-Maidah [5]: 1).

7.      Tak Mengumbar Sumpah Dalam Berdagang
Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah banyak bersumpah dalam berdagang, sebab ia melariskan namun sekaligus menghilangkan (berkah).” (Dishahihkan oleh al-Albani)

8.      Menghindari Praktik Monopoli
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas,  bahwasannya Rasulullah melarang sahabat mencegat para pedagang sebelum tiba ke pasar. Sebab (boleh jadi) para pedagang tak mengetahui harga dipasar mereka menjual dengan harga yang tinggi. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

9.      Tidak Mempermainkan Harga   
Suatu hari masyarakat di kota Madinah mengelukan kenaikan harga pasar yang terus melonjak. Nabi lalu bersabda, “Sesungguhnya (hak) Allah-lah menetapkan harga, Zat Yang menyempitkan dan melapangkan (sesuatu). Dan saya berdoa semoga (kelak) saya menemui Allah dan tiada seorang pun dari di antara kalian yang menuntutku akibat terzhalimi dalam masalah darah dan harta.” (Riwayat Abu Daud, at-Tarmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

10.  Tetap Menjaga Pandangan Kepada Selain Mahram

“ Katakanlah kepada laki-laki yang beriman agar mereka menjaga pandangannya…” (an-Nur [24]: 30). Firman Allah, “Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman agar mereka menjaga pandangannya.” (an-Nur [24]: 31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar