Pasar
memegang peranan penting dalam masyarakat, khususnya dalam hal ekonomi. Agama
Islam banyak memberi tuntunan dan penjelasan berkaitan dengan pasar dan jual
beli. Berikut ini beberapa etika yang berkaitan dengan keberadaan seseorang di
pasar.
1.
Berdoa Sebelum
Masuk
Sebelum masuk pasar, hendaknya membaca doa: “La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu
al-mulku wa lahu al-hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa ‘alakulli syaiin qadir” (dishahihkan
Ibnu Majah).
2.
Bersih Dari
Unsur-Unsur Haram Seperti Minuman Keras, Bangkai Dan Sebagainya
Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam (SAW),
“Sesungguhnya Allah mengharamkan jual beli khamar, bangkai, babi, dan patung
berhala.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
3.
Berlaku
Jujur Dalam Setiap Muamalah
Dikisahkan, suatu hari Nabi
mendapatkan tumpukan makanan di pasar. Beliau lalu memasukan tangannya dan
mendapatkan jarinya basah. Nabi berkata, “Apakah ini wahai pemilik makanan?” ia
menjawab, “Makanan itu telah terkena percikan hujan.” Nabi bersabda,
“letakanlah ia dibagian atas makanan sehingga pembeli dapat melihatnya. Barang
siapa yang menipu niscaya dia bukan golongan kami.” (Riwayat at-Tirmidzi)
4.
Tidak
Curang Dalam Menimbang
“Celakalah bagi orang-orang yang curang. (yaitu) apabila menerima takaran
dari orang lain mereka minat dicukupkan. Dan apabila mereka menimbang (untuk)
orang lain, mereka mengurangi takarannya.” (al-Muthaffifin [83]: 1-3).
5.
Tidak
Teriak-Teriak Di Tengah Pasar
Disebut dalam kitab Syamail Muhammadiyah, di antara sifat terpuji Rasulullah adalah:
Beliau tak pernah melakukan perbuatan jelek dan tidak pula memiliki sifat keji,
tidak berbuat gaduh (berteriak-teriak)di pasar, dan tidak membalas dengan
kejelekan. Namun beliau bersikap toleran dan memberi maaf. (Diriwayatkan dari
Aisyah ketika ia ditanya tentang akhlak Nabi).
6.
Senantiasa
Memelihara Amanah Dan Janji
Firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman, tunaikanlah janji-janji…”(al-Maidah
[5]: 1).
7.
Tak
Mengumbar Sumpah Dalam Berdagang
Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah banyak bersumpah dalam berdagang,
sebab ia melariskan namun sekaligus menghilangkan (berkah).” (Dishahihkan
oleh al-Albani)
8.
Menghindari
Praktik Monopoli
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwasannya Rasulullah melarang sahabat
mencegat para pedagang sebelum tiba ke pasar. Sebab (boleh jadi) para pedagang
tak mengetahui harga dipasar mereka menjual dengan harga yang tinggi. (Riwayat
al-Bukhari dan Muslim)
9.
Tidak
Mempermainkan Harga

10. Tetap Menjaga Pandangan Kepada Selain Mahram
“
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman agar mereka menjaga pandangannya…” (an-Nur [24]: 30). Firman
Allah, “Dan katakanlah kepada
wanita-wanita beriman agar mereka menjaga pandangannya.” (an-Nur [24]: 31)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar